kanker payudara dapat menimbulkan gejala seperti tersebut dibawah ini:
1.Adanya benjolan di payudara.
2.Keluar cairan yang tidak normal dari puting susu,cairan dapat berupa nanah,darah,cairan encer atau keluar air susu pada ibu yang tidak hamil atau tidak sedang menyusui.
3.Perubahan bentuk dan besarnya payudara.
4.Kulit,Puting susu dan areola melekuk kedalam atau berkerut.
Faktor resiko
penyebab yang pasti dari kanker payudara belum diketahui,tapi ada beberapa faktor resiko untuk terjadinya kanker payudara yaitu:
1.Mendapat haid pertama pada umur kurang dari 10 tahun
2.Mengalami mati haid setelah umur 50 tahun
3.Tidak menikah.
4.Tidak pernah melahirkan anak
5.Melahirkan anak sesudah umur 35 tahun.
6.Tidak pernah menyusul.
7.Pernah mengalami operasi payudara yang disebabkan oleh kelainan jinak atau tumor ganas payudara.
8.Diantara anggota keluarga ada yang menderita kanker.
Pemeriksaan dapat berupa
1.Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI)setiap wanita dianjurkan untuk melakukan SADARI secara teratur sebulan sekali setelah selesai haid.dan bagi yang telah haid (menopause) hendaknya dilakukannya pada tanggal tertentu yang mudah diingat dari setiap bulannya.
2.Pemeriksaan payudara oleh tenaga medis (dokter atau bidan) dengan pemeriksaan yang seksama sering dapat diduga suatu benjolan di payudara merupakan tumor jinak atau ganas.
3.Mammogram Merupakan pemeriksaan radiologi menggunakan sinar X untuk pemeriksaan payudara.gambaran diambil dari arah samping dan atas untuk masing-masing payudara.adanya gambaran mikro klasifikasi mungkin merupakan tanda dini.mammografi dianggap sebagai senjata yang paling efektif untuk deteksi dini kanker payudara sebab dapat mendeteksi hampir 80%-90% dari semua kasus kanker payudara
Rabu, 13 Oktober 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar